Selasa, 02 Desember 2014
Selasa, 04 November 2014
Senin, 03 November 2014
Minggu, 02 November 2014
Selasa, 07 Oktober 2014
Selasa, 01 Juli 2014
Fasilitas terbaru dari peningkatan performa dari prosesor core i3, i5, i7
*Fasilitas terbaru
dari peningkatan performa dari prosesor core i3:
-Sudah LGA 1155, jadi lebih canggih dari LGA 775 & athlon- AM3
-Listrik lebih irit ketimang LGA 775 & AMD
-Kecepatan penjernihan visual lebih bagus dari LGA 775
-Sudah LGA 1155, jadi lebih canggih dari LGA 775 & athlon- AM3
-Listrik lebih irit ketimang LGA 775 & AMD
-Kecepatan penjernihan visual lebih bagus dari LGA 775
-Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa
mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus karena dengan menggunakan
Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu mesin.
-Memiliki technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja
komputer tanpa perlu menggunakan Over clock.
-Lebih irit daya pemakaian.
*Fasilitas terbaru
dari peningkatan performa dari prosesor core i5:
- Intel Hyper Threading : memberikan user 4-way dan 8-way
dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada processor untuk
bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
- Intel Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan
meningkatkan frekuensi core sesuai dengan permintaan pemakai
secara otomatis.
- Intel Hd Graphics : Grafik yang sudah high definition.
Dibandingkan dengan intel Graphics pada Core 2 Duo. Pada core-I grafiknya sudah
jauh lebih bagus karena sudah HD.
- Support memori hingga 16Gb
- Sudah menggunakan DDR3 dengan dengan FSB 1066 MHz
- Ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti
processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard).
*Fasilitas terbaru
dari peningkatan performa dari prosesor core i7:
- Intel Hyper Threading : memberikan user 4-way dan 8-way
dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada processor untuk
bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
- Intel Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan
meningkatkan frekuensi core sesuai dengan permintaan pemakai secara otomatis.
- Intel Hd Graphics : Grafik yang sudah high definition.
Dibandingkan dengan intel Graphics pada Core 2 Duo. Pada core-I grafiknya sudah
jauh lebih bagus karena sudah HD.
- Support memori hingga 16Gb
- Sudah menggunakan DDR3 dengan dengan FSB 1066 MHz
- Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan
teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda
dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH
langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB
menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Core i3 = Pada core
i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
TUGAS KEWIRAUSAHAAN 2
MENGORGANISASI SUMBER DAYA MANUSIA
Pada suatu Organisasi terdapat beberapa Sumber Daya Manusia di dalam nya, dan untuk memiliki Sumber Daya Manusia yang kuat dalam Organisasi, kita akan melakukan langkah-langkah dalam penyediaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi yang kita miliki. Demi terwujudnya cita-cita organisasi, kita harus melakukan seleksi terhadap Sumber Daya Manusia yang Organisasi kita butuhkan.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penyediaan Sumber Daya Manusia dan tahap-tahap proses seleksinya :
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.
Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut
Tahap-Tahap Proses Seleksi
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
1). Ujian (Testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.
Dibagi menjadi empat kategori :
a. tes bakat (aptitude test), mengukur potensi individu untuk melaksanakan beberapa tugas. Test bakat dibedakan dengan pengukuran kecerdasan umum sementara yang lainnya mengukur kemampuan khusus, seperti mekanial.
b. tes pencapaian (achievement test), mengukur tingkat keterampilan atau pengetahuan yang dimiliki oleh individu dalam bidang tertentu dinamakan test pencapaian. Keterampilan dan pengetahuan ini mungkin diperoleh melalui berbagai aktivitas pelatihan atau pengalaman nyata.
c. tes minat vokasional (vocational interest test), berusaha mengukur minat individu di dalam melaksanakan berbagai jenis aktivitas dan diatur dengan asumsi bahwa orang-orang tertentu melaksanakan tugas dengan baik karena aktivitas pekerjaan tersebut menarik bagi mereka. Tujuan dasar dari tipe test ini adalah untuk membantu memilih individu-individu yang menemukan aspek tertentu dari posisi yang lowong adalah menarik.
d. tes kepribadian (personality test), menguraikan dimensi kepribadian individu, seperti kematangan emosional, subyektivitas, atau obyektivitas.
2). Pusat Penilaian (Assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Pelatihan (Training)
Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasional.
PERENCANAAN ORGANISASI KEWIRASWASTAAN
Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
Tujuan Perencanaan adalah membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi.
Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :
Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan
Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional
Pada suatu Organisasi terdapat beberapa Sumber Daya Manusia di dalam nya, dan untuk memiliki Sumber Daya Manusia yang kuat dalam Organisasi, kita akan melakukan langkah-langkah dalam penyediaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi yang kita miliki. Demi terwujudnya cita-cita organisasi, kita harus melakukan seleksi terhadap Sumber Daya Manusia yang Organisasi kita butuhkan.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penyediaan Sumber Daya Manusia dan tahap-tahap proses seleksinya :
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.
Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut
Tahap-Tahap Proses Seleksi
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
1). Ujian (Testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.
Dibagi menjadi empat kategori :
a. tes bakat (aptitude test), mengukur potensi individu untuk melaksanakan beberapa tugas. Test bakat dibedakan dengan pengukuran kecerdasan umum sementara yang lainnya mengukur kemampuan khusus, seperti mekanial.
b. tes pencapaian (achievement test), mengukur tingkat keterampilan atau pengetahuan yang dimiliki oleh individu dalam bidang tertentu dinamakan test pencapaian. Keterampilan dan pengetahuan ini mungkin diperoleh melalui berbagai aktivitas pelatihan atau pengalaman nyata.
c. tes minat vokasional (vocational interest test), berusaha mengukur minat individu di dalam melaksanakan berbagai jenis aktivitas dan diatur dengan asumsi bahwa orang-orang tertentu melaksanakan tugas dengan baik karena aktivitas pekerjaan tersebut menarik bagi mereka. Tujuan dasar dari tipe test ini adalah untuk membantu memilih individu-individu yang menemukan aspek tertentu dari posisi yang lowong adalah menarik.
d. tes kepribadian (personality test), menguraikan dimensi kepribadian individu, seperti kematangan emosional, subyektivitas, atau obyektivitas.
2). Pusat Penilaian (Assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Pelatihan (Training)
Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasional.
PERENCANAAN ORGANISASI KEWIRASWASTAAN
Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
Tujuan Perencanaan adalah membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi.
Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :
Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan
Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional
Henry fayol mengemukakan bahwa ada 16 garis pedoman ketika mengorganisasi Sumber Daya :
1. Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana
2. Mengorganisasi aset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya
3. Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, energik
4. Mengkoordinasikan semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha
5. Merumuskan keputusan yang jelas dan tepat
6. Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer
7. Mendefinisikan tugas-tugas
8. Mendorong inisiatif dan tanggung jawab
9. Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan
10. Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan
11. Mempertahankan disiplin
12. Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi
13. Mengakui adanya satu komando/pimpinan
14. Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan
15. Melembagakan dan memberlakukan pengawasan
16. Menghindari adanya pengaturan, birokrasi dan kertas kerja
Dalam berorganisasi kita tidak dapat memberikan tugas yang menumpuk pada satu orang saja dikarenakan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus, maka dari itu dalam berorganisasi kita dapat melakukan “Pembagian Tenaga Kerja”.
PEMBAGIAN TENAGA KERJA (DIVISION OF LABOUR)
Konsep pembagian tenaga kerja diberikan pada berbagai bagian tugas tertentu diantara sejumlah anggota organisasi sehingga produksi dibagi menjadi sejumlah langkah-langkah/tugas-tugas dengan tanggung jawab penyelesaian yang diberikan pada individu tertentu.
Keuntungan dan Kerugian Pembagian Tenaga Kerja
*Keuntungan :
a. Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
b. Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
c. Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
d. Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk
*Kerugian :
a. Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia.
b. Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun.
Seorang pengelola atau manajer dalam sebuah organisasi memiliki wewenang di dalam tugas nya, berikut adalah penjelasan nya:
WEWENANG
Wewenang adalah hak untuk melaksanakan atau memerintah. Wewenang memungkinkan pemegangnya bertindak dengan cara tertentu dan mempengaruhi secara langsung tindakan orang lain melalui perintah yang dikeluarkan. Wewenang didefinisikan sebagai karakter komunikasi dengan mana ia diterima oleh individu sebagai penentuan tindakan yang akan diambil oleh individu dalam sistem.
Seorang pakar bernama Chester Barnard berkata bahwa wewenang hanya akan diterima apabila :
a. Individu bisa mengerti perintah yang dikomunikasikan
b. Individu percaya perintah itu konsisten untuk tujuan organisasi
c. Individu melihat perintah itu sesuai kepentingan pribadinya
d. Individu secara fisik dan mental mampu menyesuaikan diri dengan perintah tersebut.
Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
a. Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi
b. Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah
c. Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
d. Rantai komando yang lengkap
e. Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
f. Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
g. Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer
Wewenang adalah hak untuk melaksanakan atau memerintah. Wewenang memungkinkan pemegangnya bertindak dengan cara tertentu dan mempengaruhi secara langsung tindakan orang lain melalui perintah yang dikeluarkan
Wewenang didefinisikan sebagai karakter komunikasi dengan mana ia diterima oleh individu sebagai penentuan tindakan yang akan diambil oleh individu dalam sistem.
Barnard menunjukkan bahwa wewenang hanya akan diterima jika :
a. Individu bisa mengerti perintah yang dikomunikasikan
b. Individu percaya perintah itu konsisten untuk tujuan organisasi
c. Individu melihat perintah itu sesuai kepentingan pribadinya
d. Individu secara fisik dan mental mampu menyesuaikan diri dengan perintah tersebut.
Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
a. Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi
b. Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah
c. Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
d. Rantai komando yang lengkap
e. Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
f. Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
g. Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer
SOURCE :
http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.1
http://rifkikanijaya.blogspot.com
http://faisaladamsyah.wordpress.com/
http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.1
http://rifkikanijaya.blogspot.com
http://faisaladamsyah.wordpress.com/
http://vipme-tyastyas.blogspot.com/2014/06/kewirausahaan-2_29
Minggu, 11 Mei 2014
Pengaruh Bahasa Pergaulan
Di Indonesia terdapat banyak ragam bahasa pada setiap
daerahnya dimana setiap bahasa tersebut disatukan dengan adanya bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bahasa Indonesia sangat penting bagi setiap
warga Indonesia untuk dapat saling berkomunikasi antara satu daerah dengan
daerah yang lainnya dan tidak menimbulkan kesalahpahaman yang bisa berakibat
pada percekcokan antar daerah.
Tetapi seiring berjalannya waktu dan tanpa disadari
perkembangan bahasa Indonesia dari waktu ke waktu mengalami perubahan.
Kemunduran dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kian terasa,
sebagai mana kebenaran berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran informasi
yang disampaikannya. Namun pemakaian bahasa Indonesia dikehidupan sehari-hari
maupun lainnya mulai digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang
dikenal dengan bahasa gaul, yang menyebabkan bahasa Indonesia menjadi tidak
baik.
Bahasa anak remaja atau bahasa gaul adalah ragam bahasa
Indonesia nonstandar yang digunakan sebagai pengganti bahasa Indonesia yang
lebih lazim. Penggunaan bahasa gaul menurunkan eksistensi bahasa Indonesia
sehingga membuat para remaja semakin sulit mengetahui bagaimana berbahasa
Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa gaul yang terlalu banyak
digunakan menjadikan seseorang tidak mengetahui bahwa bahasa tersebut adalah
bahasa yang tidak baik dan benar.
Contoh atau kasus penggunaan bahasa gaul dalam keseharian
kini :
Penghilangan huruf (fonem) awal: sudah → udah, saja → aja,
sama → ama, memang → emang, dll.
Kosakata khas: berbicara → ngomong, ayah → bokap, ibu →
nyokap, aku →gua, kamu → elu, dll.
ada pun bahasa gaul yang telah berubah jauh dari kata
aslinya, seperti :
semangat → cemungud, serius → ciyus, dll.
Rapuhnya sikap percaya diri dan kebanggaan serta kecintaan
bangsa terhadap bahasa nasionalnya membuat keadaan menjadi lebih parah, dimana
menurut mereka bahasa Indonesia yang kaku dan terkadang membingungkan tersebut
perlu diperbaharui menjadi bahasa yang lebih modern dan lebih gaul.
Eksistensi Bahasa Indonesia sekarang ini perlu dibina dan
dimasyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia. Hal ini diperlukan agar
bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh budaya asing maupun bahasa
gaul yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. Marilah
bangun bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang cinta akan bahasa Indonesia.
Karena bahasa menunjukkan identitas suatu bangsa itu sendiri.
Kamis, 08 Mei 2014
Representasi Floating Point Presisi Tunggal (32 bit)
A) -100,001 = 1,00001 x 2(2)
*Rata Sign : 1
*Data Eksponen :
2 des = 0000 0010 + 0111 1111 =
1000 0001
*Data Signifikan :
0000 1000 0000 0000 000
*Reperentasi :
0100 0000 1000 0100 0000 0000 0000
4084000h
B) 0,01001 = 1,001 x 2(-2)
*Data Sign : 0
*Data Eksponen :
-2 des = 1111 1110 +0111 1111 =
1 0111 1101
*Data Signifikan :
0010 0000 0000 0000 000
*Representasi :
1011 1110 1001 0000 0000 0000 0000 :
BE90000h
*Rata Sign : 1
*Data Eksponen :
2 des = 0000 0010 + 0111 1111 =
1000 0001
*Data Signifikan :
0000 1000 0000 0000 000
*Reperentasi :
0100 0000 1000 0100 0000 0000 0000
4084000h
B) 0,01001 = 1,001 x 2(-2)
*Data Sign : 0
*Data Eksponen :
-2 des = 1111 1110 +0111 1111 =
1 0111 1101
*Data Signifikan :
0010 0000 0000 0000 000
*Representasi :
1011 1110 1001 0000 0000 0000 0000 :
BE90000h
Selasa, 29 April 2014
Kewirausahaan
Pembahasan Kewirausahaan
Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship)
adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih
baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan
memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena
berbeda-beda titik berat dan penekanannya :
·
Richard Cantillon (1775)
Mendefinisikan kewirausahaan sebagai
bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada
masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih
menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian.
·
Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup
indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.
·
Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar
belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi
produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Orang
yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan
mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Kewirausahaan
berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia
unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah
perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang
atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Kalau
tadi saya telah membahas tentang kewirausahaan, sekarang saya akan membahas
pelakunya alias wirausahawan… Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah
orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya.
Perilaku yang dimiliki
Wirausahawan :
1. Sikapnya
selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi (Positive Thinking)
2.
Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi,
kejadian, kritikan, cercaan, tekanan,
tantangan, cobaan, dan kesulitan.
3. Sikap
yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan tidak mudah
terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think of future, not the past), ia
tidak mau hanyut oleh hal-hal yang bersifat sejarah dan kenyaman sesaat.
4. Tidak
gentar saat melihat pesaing (Competitor).
5. Sikap
yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar bila ingin maju.
6. Sikap
yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga sikap ini sangat baik
untuk semua orang.
7.
Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah)
sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk sekeklilingnya.
8. Punya
komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat yang kuat untuk meraih
impiannya.
Wirausahawan dunia
modern muncul pertama kali di Inggris pada masa revolusi pada akhir abad ke-18.
Pada saat itu dan hingga sekarang yang menjadi kunci penting seorang
wirausahawan adalah Inovasi. Karakteristiknya menurut Mc Clelland dan
karakteristiknya yang sukses dengan n Ach tinggi.
·
Karakteristik
Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
·
Karakteristik
wirausahawan yang sukses dengan n Ach
tinggi :
1.
Kemampuan
inovatif
2.
Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.
Keinginan
untuk berprestasi
4.
Kemampuan
perencanaan realistis
5.
Kepemimpinan
terorientasi kepada tujuan
6.
Obyektivitas
7.
Tanggung
jawab pribadi
8.
Kemampuan
beradaptasi
9.
Kemampuan
sebagai pengorganisasi dan administrator
Ada tiga kebutuhan
dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu:
1.
Kebutuhan
untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi ,
karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian
tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam
pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai
bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
2.
Kebutuhan
untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk
Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI)
Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang
ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang
erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang
mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang
memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa
kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan
mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.
3.
Kebutuhan
untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan
Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang
lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak
akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk
mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi
peluang usaha baru :
·
Kebutuhan
akan sumber penemuan
·
Hobi
atau kesenangan pribadi
·
Mengamati
kecenderungan-kecenderungan
·
Mengamati
kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
·
Mengapa
tidak terdapat ?
·
Kegunaan
lain dari barang-barang biasa
·
Pemanfaatan
produk dari perusahaan lain
Unsur-unsur analisa pulang pokok :
a. Biaya tetap
b. Biaya variabel
c. Biaya total
d. Pendapatan total
e. Keuntungan
f. Kerugian
g. Titik pulang pokok
Franchise adalah
pemberian sebuah lisensi oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain
(franchise). lisensi tersebut memberi hak kepada franchise untuk menggunakan
merek dagang franchisor dan seluruh elemen yang diperlukan untuk menjalankan
bisnisnya dengan dasar-dasar yang telah ditentukan sebelumnya.
Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
1. Franchise untuk mendistribusikan
hasil produksi
2. Franchise yang menawarkan nama,
citra, metode menjalankan usaha, dll
3. Franchise yang menawarkan jasa
seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate
Tentang Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung
merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui
berbagi media. Pemasaran langsung merupakan juga aktifitas total dengan mana
penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya
pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan
mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon
pelanggan.
Teknik alternatif pemasaran langsung :
1. Periklanan terklasifikasi
2. Periklanan display
3. Kiriman pos langsung
4. Katalog penjualan
5. Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk-bentuk kepemilikan dlam
kewirausahaan :
Bentuk kepemilikan
perusahaan :
a.
Pemilikan
tunggal / perseorangan : (firma)
1.
Dimiliki
dan dijalankan oleh 1 orang
2.
Pemilik
tidak perlu membagi laba
b.
Kongsi
1.
Ada
perjanjian tertulis
2.
Dimiliki
2 orang atau lebih
3.
Umur
perusahaan terbatas
4.
Pemilikan
bersama atas harta
5.
Ikut
serta dalam manajemen dan pembagian laba
c.
Perusahaan
Perseroaan
1.
Perusahaan
dengan badan hukum
2.
Kewajiban
pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
3.
Pemilikan
dapat berpindah tangan
4.
Eksitensi
relatif lebih stabil/permanen
Ada tiga alternatif atau kemungkinan
pada saat berakhirnya usaha :
·
Likuidasi
Likuidasi adalah sebuah proses pembubaran sebuah bangunan, yang dalam hal ini adalah perusahaan, yang akhir-akhir ini lebih beken karena yang diluidasi adalah 16 bank, dengan beberapa bank milik orang-orang (super) besar.
Likuidasi adalah sebuah proses pembubaran sebuah bangunan, yang dalam hal ini adalah perusahaan, yang akhir-akhir ini lebih beken karena yang diluidasi adalah 16 bank, dengan beberapa bank milik orang-orang (super) besar.
·
Reorganisasi
Reorganisasi merupakan perombakan
sistem yang telah ada menjadi lebih baru yang efektif. Dalam hal ini
perencanaan reorganisasi biasanya telah diikirkan matang-matang sebelumnya.
·
Perpanjangan waktu pembayaran.
Jumat, 18 April 2014
Perkalian dan Pembagian bilangin Biner (bit)
- Perkalian : 5(0101) x -4(1100)
Q=0101
M=1100
A
|
Q
|
Q-1
|
Proses
|
|
0000
|
0101
|
0
|
Inisialisasi
|
|
1100
|
0101
|
0
|
A+M
|
SIKLUS 1
|
1110
|
0010
|
1
|
SHIFT
|
|
0010
|
0010
|
1
|
A-M
|
SIKLUS 2
|
0001
|
0001
|
0
|
SHIFT
|
|
1101
|
0001
|
0
|
A+M
|
SIKLUS 3
|
1110
|
1000
|
1
|
SHIFT
|
|
0010
|
1000
|
1
|
A-M
|
SIKLUS 4
|
0001
|
0100
|
0
|
SHIFT
|
0001 0100
1’ : 1110 1011
2’ : 1110 1100
= -20
- Pembagia : 5(0101) : 4(0100)
Q=0101 M=0100
-M=1100
A
|
Q
|
Proses
|
|
0000
|
0101
|
Inisialisasi
|
|
0000
|
1010
|
SHIFT
LEFT
|
SIKLUS 1
|
1100
|
|||
1100
|
1010
|
A=A
- M
|
|
0000
|
1010
|
A=A
+ M & Q0=0
|
|
0001
|
0100
|
SHIFT
LEFT
|
SIKLUS 2
|
1100
|
|||
1101
|
0100
|
A=A
- M
|
|
0001
|
0100
|
A=A
+ M & Q0=0
|
|
0010
|
1000
|
SHIFT
LEFT
|
SIKLUS 3
|
1100
|
|||
1110
|
1000
|
A=A
- M
|
|
0010
|
1000
|
A=A
+ M & Q0=0
|
|
0101
|
0000
|
SHIFT
LEFT
|
SIKLUS 4
|
1100
|
|||
0001
|
0000
|
A=A
- M
|
|
0001
|
0001
|
Q0=1
|
Sisa : 0001
Hasil Pembagian : 0001
Langganan:
Postingan (Atom)