Selasa, 01 Juli 2014

Fasilitas terbaru dari peningkatan performa dari prosesor core i3, i5, i7

*Fasilitas terbaru dari peningkatan performa dari prosesor core i3:
-Sudah LGA 1155, jadi lebih canggih dari LGA 775 & athlon- AM3
-Listrik lebih irit ketimang LGA 775 & AMD
-Kecepatan penjernihan visual lebih bagus dari LGA 775
-Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus karena dengan  menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu mesin.
-Memiliki technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over clock.
-Lebih irit daya pemakaian.  

*Fasilitas terbaru dari peningkatan performa dari prosesor core i5:
- Intel Hyper Threading : memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada processor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
- Intel Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan permintaan   pemakai secara otomatis.
- Intel Hd Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan intel Graphics pada Core 2 Duo. Pada core-I grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD.
- Support memori hingga 16Gb
- Sudah menggunakan DDR3 dengan dengan FSB 1066 MHz
- Ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard).

*Fasilitas terbaru dari peningkatan performa dari prosesor core i7:
- Intel Hyper Threading : memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada processor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
- Intel Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan permintaan pemakai secara otomatis.
- Intel Hd Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan intel Graphics pada Core 2 Duo. Pada core-I grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD.
- Support memori hingga 16Gb
- Sudah menggunakan DDR3 dengan dengan FSB 1066 MHz
- Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.


Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost

TUGAS KEWIRAUSAHAAN 2



MENGORGANISASI SUMBER DAYA MANUSIA

Pada suatu Organisasi terdapat beberapa Sumber Daya Manusia di dalam nya, dan untuk memiliki Sumber Daya Manusia yang kuat dalam Organisasi, kita akan melakukan langkah-langkah dalam penyediaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi yang kita miliki. Demi terwujudnya cita-cita organisasi, kita harus melakukan seleksi terhadap Sumber Daya Manusia yang Organisasi kita butuhkan.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penyediaan Sumber Daya Manusia dan tahap-tahap proses seleksinya :

Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :

1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong.

2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa.

3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.

4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut

Tahap-Tahap Proses Seleksi

• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi

Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :

1). Ujian (Testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.

Dibagi menjadi empat kategori :
a. tes bakat (aptitude test), mengukur potensi individu untuk melaksanakan beberapa tugas. Test bakat dibedakan dengan pengukuran kecerdasan umum sementara yang lainnya mengukur kemampuan khusus, seperti mekanial.

b. tes pencapaian (achievement test), mengukur tingkat keterampilan atau pengetahuan yang dimiliki oleh individu dalam bidang tertentu dinamakan test pencapaian. Keterampilan dan pengetahuan ini mungkin diperoleh melalui berbagai aktivitas pelatihan atau pengalaman nyata.

c. tes minat vokasional (vocational interest test), berusaha mengukur minat individu di dalam melaksanakan berbagai jenis aktivitas dan diatur dengan asumsi bahwa orang-orang tertentu melaksanakan tugas dengan baik karena aktivitas pekerjaan tersebut menarik bagi mereka. Tujuan dasar dari tipe test ini adalah untuk membantu memilih individu-individu yang menemukan aspek tertentu dari posisi yang lowong adalah menarik.

d. tes kepribadian (personality test), menguraikan dimensi kepribadian individu, seperti kematangan emosional, subyektivitas, atau obyektivitas.

2). Pusat Penilaian (Assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.

Pelatihan (Training)

Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasional.

PERENCANAAN ORGANISASI KEWIRASWASTAAN
Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.

Tujuan Perencanaan adalah membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi.
Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :
Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan
Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional

Henry fayol mengemukakan bahwa ada 16 garis pedoman ketika mengorganisasi Sumber Daya :

1. Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana
2. Mengorganisasi aset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya
3. Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, energik
4. Mengkoordinasikan semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha
5. Merumuskan keputusan yang jelas dan tepat
6. Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer
7. Mendefinisikan tugas-tugas
8. Mendorong inisiatif dan tanggung jawab
9. Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan
10. Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan
11. Mempertahankan disiplin
12. Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi
13. Mengakui adanya satu komando/pimpinan
14. Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan
15. Melembagakan dan memberlakukan pengawasan
16. Menghindari adanya pengaturan, birokrasi dan kertas kerja

Dalam berorganisasi kita tidak dapat memberikan tugas yang menumpuk pada satu orang saja dikarenakan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus, maka dari itu dalam berorganisasi kita dapat melakukan “Pembagian Tenaga Kerja”.


PEMBAGIAN TENAGA KERJA (DIVISION OF LABOUR)

Konsep pembagian tenaga kerja diberikan pada berbagai bagian tugas tertentu diantara sejumlah anggota organisasi sehingga produksi dibagi menjadi sejumlah langkah-langkah/tugas-tugas dengan tanggung jawab penyelesaian yang diberikan pada individu tertentu.

Keuntungan dan Kerugian Pembagian Tenaga Kerja
*Keuntungan :
a. Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
b. Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
c. Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
d. Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk

*Kerugian :
a. Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia.
b. Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun.
Seorang pengelola atau manajer dalam sebuah organisasi memiliki wewenang di dalam tugas nya, berikut adalah penjelasan nya:

WEWENANG
Wewenang adalah hak untuk melaksanakan atau memerintah. Wewenang memungkinkan pemegangnya bertindak dengan cara tertentu dan mempengaruhi secara langsung tindakan orang lain melalui perintah yang dikeluarkan. Wewenang didefinisikan sebagai karakter komunikasi dengan mana ia diterima oleh individu sebagai penentuan tindakan yang akan diambil oleh individu dalam sistem.

Seorang pakar bernama Chester Barnard berkata bahwa wewenang hanya akan diterima apabila :
a. Individu bisa mengerti perintah yang dikomunikasikan
b. Individu percaya perintah itu konsisten untuk tujuan organisasi
c. Individu melihat perintah itu sesuai kepentingan pribadinya
d. Individu secara fisik dan mental mampu menyesuaikan diri dengan perintah tersebut.

Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
a. Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi
b. Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah
c. Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
d. Rantai komando yang lengkap
e. Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
f. Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
g. Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer

Wewenang adalah hak untuk melaksanakan atau memerintah. Wewenang memungkinkan pemegangnya bertindak dengan cara tertentu dan mempengaruhi secara langsung tindakan orang lain melalui perintah yang dikeluarkan

Wewenang didefinisikan sebagai karakter komunikasi dengan mana ia diterima oleh individu sebagai penentuan tindakan yang akan diambil oleh individu dalam sistem.
Barnard menunjukkan bahwa wewenang hanya akan diterima jika :

a. Individu bisa mengerti perintah yang dikomunikasikan
b. Individu percaya perintah itu konsisten untuk tujuan organisasi
c. Individu melihat perintah itu sesuai kepentingan pribadinya
d. Individu secara fisik dan mental mampu menyesuaikan diri dengan perintah tersebut.

Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :

a. Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi
b. Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah
c. Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
d. Rantai komando yang lengkap
e. Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
f. Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
g. Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer



SOURCE :

http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.1
http://rifkikanijaya.blogspot.com
http://faisaladamsyah.wordpress.com/
http://vipme-tyastyas.blogspot.com/2014/06/kewirausahaan-2_29


Minggu, 11 Mei 2014

Pengaruh Bahasa Pergaulan

      


      Di Indonesia terdapat banyak ragam bahasa pada setiap daerahnya dimana setiap bahasa tersebut disatukan dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bahasa Indonesia sangat penting bagi setiap warga Indonesia untuk dapat saling berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah yang lainnya dan tidak menimbulkan kesalahpahaman yang bisa berakibat pada percekcokan antar daerah.

      Tetapi seiring berjalannya waktu dan tanpa disadari perkembangan bahasa Indonesia dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Kemunduran dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kian terasa, sebagai mana kebenaran berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang disampaikannya. Namun pemakaian bahasa Indonesia dikehidupan sehari-hari maupun lainnya mulai digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul, yang menyebabkan bahasa Indonesia menjadi tidak baik.

      Bahasa anak remaja atau bahasa gaul adalah ragam bahasa Indonesia nonstandar yang digunakan sebagai pengganti bahasa Indonesia yang lebih lazim. Penggunaan bahasa gaul menurunkan eksistensi bahasa Indonesia sehingga membuat para remaja semakin sulit mengetahui bagaimana berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa gaul yang terlalu banyak digunakan menjadikan seseorang tidak mengetahui bahwa bahasa tersebut adalah bahasa yang tidak baik dan benar.

Contoh atau kasus penggunaan bahasa gaul dalam keseharian kini :

Penghilangan huruf (fonem) awal: sudah → udah, saja → aja, sama → ama, memang → emang, dll.
Kosakata khas: berbicara → ngomong, ayah → bokap, ibu → nyokap, aku →gua, kamu → elu, dll.

ada pun bahasa gaul yang telah berubah jauh dari kata aslinya, seperti :
semangat → cemungud, serius → ciyus, dll.


      Rapuhnya sikap percaya diri dan kebanggaan serta kecintaan bangsa terhadap bahasa nasionalnya membuat keadaan menjadi lebih parah, dimana menurut mereka bahasa Indonesia yang kaku dan terkadang membingungkan tersebut perlu diperbaharui menjadi bahasa yang lebih modern dan lebih gaul.

      Eksistensi Bahasa Indonesia sekarang ini perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia. Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh budaya asing maupun bahasa gaul yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. Marilah bangun bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang cinta akan bahasa Indonesia. Karena bahasa menunjukkan identitas suatu bangsa itu sendiri.


Kamis, 08 Mei 2014

Representasi Floating Point Presisi Tunggal (32 bit)

A) -100,001 = 1,00001 x 2(2)
   *Rata Sign : 1
   *Data Eksponen :
     2 des = 0000 0010 + 0111 1111 =
     1000 0001
 
   *Data Signifikan :
     0000 1000 0000 0000 000

   *Reperentasi :
     0100 0000 1000 0100 0000 0000 0000
     4084000h

B) 0,01001 = 1,001 x 2(-2)
   *Data Sign : 0
   *Data Eksponen :
     -2 des = 1111 1110 +0111 1111 =
     1 0111 1101

   *Data Signifikan :
     0010 0000 0000 0000 000

   *Representasi :
     1011 1110 1001 0000 0000 0000 0000 :
     BE90000h

Selasa, 29 April 2014

Kewirausahaan

Pembahasan Kewirausahaan

             Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya :
·         Richard Cantillon (1775)
Mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian. 
·         Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.
·         Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. 

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Kalau tadi saya telah membahas tentang kewirausahaan, sekarang saya akan membahas pelakunya alias wirausahawan… Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Perilaku yang dimiliki Wirausahawan :
1.    Sikapnya selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi (Positive Thinking)
2.    Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi, kejadian, kritikan, cercaan,       tekanan,      tantangan, cobaan, dan kesulitan.
3.    Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan tidak mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think of future, not the past), ia tidak mau hanyut oleh hal-hal yang bersifat sejarah dan kenyaman sesaat.

4.    Tidak gentar  saat melihat pesaing (Competitor).
5.    Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar bila ingin maju.
6.    Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga sikap ini sangat baik untuk semua orang.
7.    Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah) sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk sekeklilingnya.
8.    Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat yang kuat untuk meraih impiannya.

Wirausahawan dunia modern muncul pertama kali di Inggris pada masa revolusi pada akhir abad ke-18. Pada saat itu dan hingga sekarang yang menjadi kunci penting seorang wirausahawan adalah Inovasi. Karakteristiknya menurut Mc Clelland dan karakteristiknya yang sukses dengan n Ach tinggi.

·         Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1.   Keinginan untuk berprestasi
2.   Keinginan untuk bertanggung jawab
3.   Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4.   Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5.   Rangsangan oleh umpan balik
6.   Aktivitas energik
7.   Orientasi ke masa depan
8.   Keterampilan dalam pengorganisasian
9.   Sikap terhadap uang

·         Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :
1.      Kemampuan inovatif
2.      Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.      Keinginan untuk berprestasi
4.      Kemampuan perencanaan realistis
5.      Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
6.      Obyektivitas
7.      Tanggung jawab pribadi
8.      Kemampuan beradaptasi
9.      Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator

Ada tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu:

1.        Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.


2.        Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.

3.        Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.

Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru :
·           Kebutuhan akan sumber penemuan
·           Hobi atau kesenangan pribadi
·           Mengamati kecenderungan-kecenderungan
·           Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
·           Mengapa tidak terdapat ?
·           Kegunaan lain dari barang-barang biasa
·           Pemanfaatan produk dari perusahaan lain

Unsur-unsur analisa pulang pokok :
a. Biaya tetap
b. Biaya variabel
c. Biaya total
d. Pendapatan total
e. Keuntungan
f. Kerugian
g. Titik pulang pokok

Franchise adalah pemberian sebuah lisensi oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain (franchise). lisensi tersebut memberi hak kepada franchise untuk menggunakan merek dagang franchisor dan seluruh elemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya dengan dasar-dasar yang telah ditentukan sebelumnya.

Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
1. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
2. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll
3. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate

Tentang Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media. Pemasaran langsung merupakan juga aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan.

Teknik alternatif pemasaran langsung :
1. Periklanan terklasifikasi
2. Periklanan display
3. Kiriman pos langsung
4. Katalog penjualan
5. Pemasaran tanggapan langsung media


Bentuk-bentuk kepemilikan dlam kewirausahaan :
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a.       Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
1.    Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
2.    Pemilik tidak perlu membagi laba

b.      Kongsi
1.    Ada perjanjian tertulis
2.    Dimiliki 2 orang atau lebih
3.    Umur perusahaan terbatas
4.    Pemilikan bersama atas harta
5.    Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba

c.       Perusahaan Perseroaan
1.    Perusahaan dengan badan hukum
2.    Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
3.    Pemilikan dapat berpindah tangan
4.    Eksitensi relatif lebih stabil/permanen

Ada tiga alternatif atau kemungkinan pada saat berakhirnya usaha :

·           Likuidasi
Likuidasi adalah sebuah proses pembubaran sebuah bangunan, yang dalam hal ini adalah perusahaan, yang akhir-akhir ini lebih beken karena yang diluidasi adalah 16 bank, dengan beberapa bank milik orang-orang (super) besar.
·           Reorganisasi
        Reorganisasi merupakan perombakan sistem yang telah ada menjadi lebih baru yang efektif. Dalam  hal ini perencanaan reorganisasi biasanya telah diikirkan matang-matang sebelumnya.

·           Perpanjangan waktu pembayaran.


Jumat, 18 April 2014

Perkalian dan Pembagian bilangin Biner (bit)

  • Perkalian : 5(0101) x -4(1100)


                    Q=0101   M=1100
A
Q
Q-1
Proses

0000
0101
0
Inisialisasi
1100
0101
0
A+M
SIKLUS 1
1110
0010
1
SHIFT
0010
0010
1
A-M
SIKLUS 2
0001
0001
0
SHIFT
1101
0001
0
A+M
SIKLUS 3
1110
1000
1
SHIFT
0010
1000
1
A-M
SIKLUS 4
0001
0100
0
SHIFT












0001 0100
1’         : 1110 1011
2’         : 1110 1100 =  -20

  • Pembagia : 5(0101) : 4(0100)


                   Q=0101  M=0100
                                 -M=1100
A
Q
Proses

0000
0101
Inisialisasi

0000
1010
SHIFT LEFT
SIKLUS 1
    1100   


1100
1010
A=A - M
0000
1010
A=A + M & Q0=0
0001
0100
SHIFT LEFT
SIKLUS 2
     1100   


1101
0100
A=A - M
0001
0100
A=A + M & Q0=0
0010
1000
SHIFT LEFT
SIKLUS 3
     1100   


1110
1000
A=A - M
0010
1000
A=A + M & Q0=0
0101
0000
SHIFT LEFT
SIKLUS 4
     1100   


0001
0000
A=A - M
0001
0001
Q0=1
Sisa                    : 0001
Hasil Pembagian : 0001